Agustus 30, 2018
Vodafone dengan cepat memusatkan pemantauan TI dan manajemen acara secara global di sekitar alat Splunk, memungkinkan tim operasi TI untuk mendapatkan waktu aktif yang lebih baik dari aplikasi kritis misi dan mulai memanfaatkan kemampuan pembelajaran mesin lebih banyak untuk menghindari insiden.
Berbicara di Splunk Live di London, Luke Bradley, manajer senior teknik dan operasi untuk Technology Shared Services di Vodafone, mengatakan: "Semakin banyak mekanisme yang digunakan untuk membedakan diri kita di dalam pasar.
"Menjadi perusahaan telekomunikasi adalah telco, layanan yang dapat Anda tawarkan di atas itu adalah apa yang membuat perbedaan.
"Kami sangat banyak dalam perjalanan transformasi digital kami, ini memperkenalkan serangkaian persyaratan tambahan untuk benar-benar menempatkan analitik dan data di pusat apa yang kami lakukan."
Grup layanan bersama teknologi adalah divisi internal grup Vodafone yang menyediakan layanan TI secara global, seperti meja layanan, manajemen infrastruktur dan operasi aplikasi, di 26 wilayah geografis dengan 8.500 karyawan saja.
Selama empat tahun terakhir Vodafone telah menstandardisasi infrastruktur dan pemantauan kinerja aplikasi (APM) di sekitar alat-alat Splunk, termasuk semua manajemen acara ke platform manajemen layanan TI (ITSM) tunggal.
"Jadi kami telah mencoba membuat platform analitik operasional tunggal yang berada di atas semua hal ini," kata Bradley, terlepas dari kelompok pengguna, geografi, atau kasus penggunaan. "Kami benar-benar berusaha mencapai titik di mana kami memiliki satu toko data operasional."
Program pemantauan yang direkayasa ulang itu sekarang mencakup 40.000 server dan 3.500 aplikasi, dengan kapasitas data 430TB, tetapi juga melihat Vodafone membalik cara pendekatannya memantau.
"Kami secara tradisional mengambil pendekatan dari bawah ke atas untuk memantau, karena sebagian besar organisasi memiliki - tim operasi secara tradisional berjuang untuk memetakan isu-isu untuk sesuatu yang sangat penting - sehingga sebagai bagian dari transformasi pemantauan itu kami telah mengubah keadaan di kepala mereka," tambah Bradley. .
KURSUS KOMPUTER MURAH
ITSI dan pembelajaran mesin. Platform ITSM tunggal itu sekarang dipantau menggunakan Intelijen Layanan TI Splunk - ITSI - sehingga tim operasi memiliki visibilitas penuh atas proyek tersebut.
Berbicara lebih rinci tentang platform ITSM, Stefan Ciobanu, pemilik produk untuk analitik dan solusi data besar di Vodafone, mengatakan: "Kami sekarang menjalankan salah satu platform manajemen layanan TI terbesar."
KURSUS KOMPUTER MURAH
KURSUS KOMPUTER MURAHVodafone dengan cepat memusatkan pemantauan TI dan manajemen acara secara global di sekitar alat Splunk, memungkinkan tim operasi TI untuk mendapatkan waktu aktif yang lebih baik dari aplikasi kritis misi dan mulai memanfaatkan kemampuan pembelajaran mesin lebih banyak untuk menghindari insiden.
Berbicara di Splunk Live di London, Luke Bradley, manajer senior teknik dan operasi untuk Technology Shared Services di Vodafone, mengatakan: "Semakin banyak mekanisme yang digunakan untuk membedakan diri kita di dalam pasar.
"Menjadi perusahaan telekomunikasi adalah telco, layanan yang dapat Anda tawarkan di atas itu adalah apa yang membuat perbedaan.
"Kami sangat banyak dalam perjalanan transformasi digital kami, ini memperkenalkan serangkaian persyaratan tambahan untuk benar-benar menempatkan analitik dan data di pusat apa yang kami lakukan."
Grup layanan bersama teknologi adalah divisi internal grup Vodafone yang menyediakan layanan TI secara global, seperti meja layanan, manajemen infrastruktur dan operasi aplikasi, di 26 wilayah geografis dengan 8.500 karyawan saja.
Selama empat tahun terakhir Vodafone telah menstandardisasi infrastruktur dan pemantauan kinerja aplikasi (APM) di sekitar alat-alat Splunk, termasuk semua manajemen acara ke platform manajemen layanan TI (ITSM) tunggal.
"Jadi kami telah mencoba membuat platform analitik operasional tunggal yang berada di atas semua hal ini," kata Bradley, terlepas dari kelompok pengguna, geografi, atau kasus penggunaan. "Kami benar-benar berusaha mencapai titik di mana kami memiliki satu toko data operasional."
Program pemantauan yang direkayasa ulang itu sekarang mencakup 40.000 server dan 3.500 aplikasi, dengan kapasitas data 430TB, tetapi juga melihat Vodafone membalik cara pendekatannya memantau.
"Kami secara tradisional mengambil pendekatan dari bawah ke atas untuk memantau, karena sebagian besar organisasi memiliki - tim operasi secara tradisional berjuang untuk memetakan isu-isu untuk sesuatu yang sangat penting - sehingga sebagai bagian dari transformasi pemantauan itu kami telah mengubah keadaan di kepala mereka," tambah Bradley. .
KURSUS KOMPUTER MURAH
ITSI dan pembelajaran mesin. Platform ITSM tunggal itu sekarang dipantau menggunakan Intelijen Layanan TI Splunk - ITSI - sehingga tim operasi memiliki visibilitas penuh atas proyek tersebut.
Berbicara lebih rinci tentang platform ITSM, Stefan Ciobanu, pemilik produk untuk analitik dan solusi data besar di Vodafone, mengatakan: "Kami sekarang menjalankan salah satu platform manajemen layanan TI terbesar."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: